IDENTIFIKASI DAN TINGKAT INSIDENSI PENYAKIT LUKA API (Ustilago sp) PADA TANAMAN TEBU (Saccharum officinarum L) di PTPN XIV TAKALAR
Keywords:
identifikasi, luka api, tebu, takalar
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi patogen penyebab penyakit luka api pada tebu secara morfologi dan tingkat insidensinya di lokasi pertanaman tebu PTPN XIV Takalar, Sulawesi Selatan. Penelitian ini berlangsung pada Mei sampai oktober 2024. Pengamatan insidensi penyakit luka api dilakukan di 3 lahan PTPN XIV Takalar dan identifikasi patogennya dilakukan di laboratorium penyakit Universitas Islam Makassar. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penyakit luka api yang ditemukan di 3 lahan tebu milik PTPN XIV Takalar disebabkan oleh cendawan Ustilago sp. dengan insidensi bervariasi berkisar antara 13% sampai 33% dan insidensi tertinggi ditemukan pada lahan pertama saat pengamatan.
Downloads
Download data is not yet available.
References
Adriani, Rahman, A., Gusnawati HS., Khaeruni, A. (2012). Respon ketahanan berbagai varietas tomat terhadap penyakit layu bakteri (Ralstonia solanacearum). Jurnal Agroteknos, 2(2), 63-68.
Amalraj, R., Malathi, P., Ebinezer, B, L., Viswanathan, R. (2012). Review Mini Penyakit Jelaga pada Tebu yang Disebabkan oleh Sporisorium scitamineum.
Alexander, KC & Ramakrishnan, K. (1980). Infeksi pada tunas, pembentukan inang dan produksi cambuk pada tebu (Ustilago scitaminea). Proc Int Soc Sug Technol Vol.17, hal. 1453-1455 Alexander, KC & Srinivasan, KV
Asniah, Ayuni, R., Syair, Taufik, M., Rahman, A., Satrah, V.N., & Putri, N.P. (2023). Patogenisitas Ustilago scitaminea Penyebab Penyakit Luka Api terhadap Beberapa Varietas Tanaman Tebu. Jurnal Agroteknos, 13 (3), 129-134.
Badan Pusat Statistik. (2019). Statistik Tebu Indonesia 2019. BPS RI.
Bhuiyan, S., Croft, B., Cox, M., 2009. Survival of sugarcane smut teliospores under South East Queensland conditions. Proc Aust Soc Sugar Cane Technol 135–144.
Bhuiyan, S., Croft, B., James, R., Cox, M., 2012. Laboratory and field evaluation of fungicides for the management of sugarcane smut caused by Sporisorium scitamineum in seedcane. Australas. Plant Pathol 41, 591– 599.
Braithwaite, K., Bakkeren, G., Croft, B., Brumbley, S., 2004. Genetic variation in a worldwide collection of the sugarcane smut fungus Ustilago scitaminea. Proc. Aust. Soc. Sugar Cane Technol 48–56.
Bharti, YP, Vishwakarma, SK, Kumar, A., Singh, A., Sharma, ML dan Shukla, DN 2012. Aspek Fisiologis dan Patologis Beberapa Isolat Baru Colletotrichum falcatum Penyebab Penyakit Busuk Merah di Kompleks Saccharum sp . Acta Fitopatologica et Entomologica Hungarica, 47(1):
35-50.
Diyasti, F., Malik, F., Bakoh, B. (2021). Model Peramalan Perkembangan Penyakit Luka Api pada Pertanaman Tebu di Indonesia. Jurnal Pertanian 2021.
Devnarain, Natrisha. 2010. The establishment of in vitro screening methods for evaluating the susceptibility of sugarcane (Saccharum spp. hybrids) to the fungal disease, smut (causal agent: Ustilago scitaminea H. and P. Sydow) and the stalk borer, Eldana saccharina Walker (Lepidoptera: Pyralidae). In Thesis. Durban: University of KwaZulu-Natal.
Hidayah, N. 2018. Ancaman Luka Api Pada Perkebunan Tebu. [Diakses pada 16 Agustus 2021]. URL: https://www.republika.co.id/berita/p 4rhcx453/ancaman-luka-api-pada- perkebunan-tebu.
Hidayah, Nurul. "Peluang Pengembangan Pengendalian Penyakit Luka Api pada Tebu di Indonesia." Buletin Tanaman Tembakau, Serat dan Minyak Industri, vol. 12, no. 2, 2 Oct. 2020, pp. 94-108.
Kristini, A., Achadian, E., Irawan, Putra, L., Dianpratiwi, T., Mulyadi, M., Murwandono, 2008. An overview of sugarcane disease in Java: distribution and domination of important sugarcane diseases. MPG 44, 205– 218.
Kristini, A, Adi, H.C., Kardianasari, A., Rifai, F.D. & Jati, W.W. (2022). Pengendalian penyakit luka api pada tanaman tebu dengan fungisida flutriafol. Indonesian Sugar Research Journal, 2(2), 86-94.
Lal, R., Sinha, O., Bhatnagar, S., Lal, S., Awasthi, S., 2009. Biological control of sugarcane smut (Sporisorium scitamineum) through botanicals and Trichoderma viride. Sugar Tech 11, 381–386.
PTPN XIV, 2021. https://www.ptpnxiv.com/lap-tahunan, diakses pada 28 Oktober 2024.
Loganandhan. N, B. Gujja, V. Vinad Goud, dan U. S. Natarajan. 2012. Sustainable Sugarcane Initative (SSI): A Methodology of More Mith Less. Sugar Tech.
Muis A, Nonci N, Pabendon MB. 2016. Geographical distribution of Peronosclerospora spp. the causal organism of maize downy mildew, in Indonesia. AAB Bioflux 8(3):143-155.
Moelyaandani, D.Q. & Setiyono. (2020). Kompetisi beberapa jenis gulma terhadap pertumbuhan awal beberapa varietas tanaman tebu (Saccharum officinarum L.). Jurnal Proteksi Tanaman Tropis, 1(1), 21-26.
Nzioki, H.S., J. E. Jamoza, C. O. Olweny, dan J. K. Rono., 2010. Characterization of physiologic races of sugarcane smut (Ustlago scitaminea) in Kenya. African Journal of Microbiology Research. 4(16): 1694−1697.
Pakki, 2016. Sugarcane in Agriculture and Industry. India at Eastren Press Pvt Ltd. Bangalore.
Putra, L.K., Damayanti, T.A. 2012. Major diseases affecting sugarcane production in Indonesia. Functional Plant Science and Biotechnology 6.(2). pp: 124 – 129.
Que, Y., Xu, L., Lin, J., Chen, R., Grisham, M., 2012. Molecular variation of Sporisorium scitamineum in mainland China revealed by RAPD and SRAP markers. Plant Dis. 96, 1519– 1525.
Que, Y., Xu, L., Wu, Q., Liu, Y., Ling, H., Liu, Y., Zhang, Y., Guo, J., Su, Y., Chen, J., Wang, S., Zhang, C., 2014. Genome sequencing of Sporisorium scitamineum provides insights into the pathogenic mechanisms of sugarcane smut. BMC Genomics 15, 996.
Rahmawati, I. 2015. Bakar serangan luka api pada tebu. Probolinggo: Dinas Perkebunan dan Kehutanan.
Rizqiyah, S.I., Yulianti, T., & Hidayat, S.H. (2022). Intensitas penyakit utama pada beberapa klon unggulan tebu di pabrik gula Krebet Baru, Malang. Intensity of Main disease in several superior sugarcane clones at Krebet Baru Sugar Factory, Malang. 18 (November), 231-238.
Schaker, P., Palhares, A., Taniguti, L., Peters, L., Creste, S., Aitken, K., Van Sluys, M.-A., Kitajima, J., Vieira, M., Monteiro-Vitorello, C., 2016. RNAseq transcriptional profiling following whip development in sugarcane smut disease. PLoS One 11, e0162237.
Sinaga, Febrianda, R. G. 1989. Penyakit Utama pada Bibit Tebu dan Uji Pengendaliannya dengan Jamur Mikoriza Arbuskular. Skripsi. Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta.
Srivastava, A.K., 2012. Sugarcane production: Impact of climate change and its mitigation. Biodiversitas, J. Biol. Divers. 13, 214–227. https://doi.org/10.13057/biodiv/d13 0408.
Sundar, A. Ramesh, E. Leonard Barnabas, P. Malathi, dan R. Viswanathan., 2012. A mini review on smut disease of sugarcane caused by Sporisorium scitaminae. Journal Botany: Licensee Intech Open. 5: 108−128.
[USDA] United State Departement of Agriculture. 2018. USDA National Nutrient Database for Standart Reference. www.nal.usda.gov/fnic/foodcomp/search/ (15 Juni 2019).
Yudiarti, T. 2007. Ilmu Penyakit Tanaman. Yogyakarta: Graha I
Waller J. M (2010) Sugarcane smut (Ustilago scitaminea) in Kenya. I. Epidemiology. Transactions of British Mycological Society 52, 139–151
Amalraj, R., Malathi, P., Ebinezer, B, L., Viswanathan, R. (2012). Review Mini Penyakit Jelaga pada Tebu yang Disebabkan oleh Sporisorium scitamineum.
Alexander, KC & Ramakrishnan, K. (1980). Infeksi pada tunas, pembentukan inang dan produksi cambuk pada tebu (Ustilago scitaminea). Proc Int Soc Sug Technol Vol.17, hal. 1453-1455 Alexander, KC & Srinivasan, KV
Asniah, Ayuni, R., Syair, Taufik, M., Rahman, A., Satrah, V.N., & Putri, N.P. (2023). Patogenisitas Ustilago scitaminea Penyebab Penyakit Luka Api terhadap Beberapa Varietas Tanaman Tebu. Jurnal Agroteknos, 13 (3), 129-134.
Badan Pusat Statistik. (2019). Statistik Tebu Indonesia 2019. BPS RI.
Bhuiyan, S., Croft, B., Cox, M., 2009. Survival of sugarcane smut teliospores under South East Queensland conditions. Proc Aust Soc Sugar Cane Technol 135–144.
Bhuiyan, S., Croft, B., James, R., Cox, M., 2012. Laboratory and field evaluation of fungicides for the management of sugarcane smut caused by Sporisorium scitamineum in seedcane. Australas. Plant Pathol 41, 591– 599.
Braithwaite, K., Bakkeren, G., Croft, B., Brumbley, S., 2004. Genetic variation in a worldwide collection of the sugarcane smut fungus Ustilago scitaminea. Proc. Aust. Soc. Sugar Cane Technol 48–56.
Bharti, YP, Vishwakarma, SK, Kumar, A., Singh, A., Sharma, ML dan Shukla, DN 2012. Aspek Fisiologis dan Patologis Beberapa Isolat Baru Colletotrichum falcatum Penyebab Penyakit Busuk Merah di Kompleks Saccharum sp . Acta Fitopatologica et Entomologica Hungarica, 47(1):
35-50.
Diyasti, F., Malik, F., Bakoh, B. (2021). Model Peramalan Perkembangan Penyakit Luka Api pada Pertanaman Tebu di Indonesia. Jurnal Pertanian 2021.
Devnarain, Natrisha. 2010. The establishment of in vitro screening methods for evaluating the susceptibility of sugarcane (Saccharum spp. hybrids) to the fungal disease, smut (causal agent: Ustilago scitaminea H. and P. Sydow) and the stalk borer, Eldana saccharina Walker (Lepidoptera: Pyralidae). In Thesis. Durban: University of KwaZulu-Natal.
Hidayah, N. 2018. Ancaman Luka Api Pada Perkebunan Tebu. [Diakses pada 16 Agustus 2021]. URL: https://www.republika.co.id/berita/p 4rhcx453/ancaman-luka-api-pada- perkebunan-tebu.
Hidayah, Nurul. "Peluang Pengembangan Pengendalian Penyakit Luka Api pada Tebu di Indonesia." Buletin Tanaman Tembakau, Serat dan Minyak Industri, vol. 12, no. 2, 2 Oct. 2020, pp. 94-108.
Kristini, A., Achadian, E., Irawan, Putra, L., Dianpratiwi, T., Mulyadi, M., Murwandono, 2008. An overview of sugarcane disease in Java: distribution and domination of important sugarcane diseases. MPG 44, 205– 218.
Kristini, A, Adi, H.C., Kardianasari, A., Rifai, F.D. & Jati, W.W. (2022). Pengendalian penyakit luka api pada tanaman tebu dengan fungisida flutriafol. Indonesian Sugar Research Journal, 2(2), 86-94.
Lal, R., Sinha, O., Bhatnagar, S., Lal, S., Awasthi, S., 2009. Biological control of sugarcane smut (Sporisorium scitamineum) through botanicals and Trichoderma viride. Sugar Tech 11, 381–386.
PTPN XIV, 2021. https://www.ptpnxiv.com/lap-tahunan, diakses pada 28 Oktober 2024.
Loganandhan. N, B. Gujja, V. Vinad Goud, dan U. S. Natarajan. 2012. Sustainable Sugarcane Initative (SSI): A Methodology of More Mith Less. Sugar Tech.
Muis A, Nonci N, Pabendon MB. 2016. Geographical distribution of Peronosclerospora spp. the causal organism of maize downy mildew, in Indonesia. AAB Bioflux 8(3):143-155.
Moelyaandani, D.Q. & Setiyono. (2020). Kompetisi beberapa jenis gulma terhadap pertumbuhan awal beberapa varietas tanaman tebu (Saccharum officinarum L.). Jurnal Proteksi Tanaman Tropis, 1(1), 21-26.
Nzioki, H.S., J. E. Jamoza, C. O. Olweny, dan J. K. Rono., 2010. Characterization of physiologic races of sugarcane smut (Ustlago scitaminea) in Kenya. African Journal of Microbiology Research. 4(16): 1694−1697.
Pakki, 2016. Sugarcane in Agriculture and Industry. India at Eastren Press Pvt Ltd. Bangalore.
Putra, L.K., Damayanti, T.A. 2012. Major diseases affecting sugarcane production in Indonesia. Functional Plant Science and Biotechnology 6.(2). pp: 124 – 129.
Que, Y., Xu, L., Lin, J., Chen, R., Grisham, M., 2012. Molecular variation of Sporisorium scitamineum in mainland China revealed by RAPD and SRAP markers. Plant Dis. 96, 1519– 1525.
Que, Y., Xu, L., Wu, Q., Liu, Y., Ling, H., Liu, Y., Zhang, Y., Guo, J., Su, Y., Chen, J., Wang, S., Zhang, C., 2014. Genome sequencing of Sporisorium scitamineum provides insights into the pathogenic mechanisms of sugarcane smut. BMC Genomics 15, 996.
Rahmawati, I. 2015. Bakar serangan luka api pada tebu. Probolinggo: Dinas Perkebunan dan Kehutanan.
Rizqiyah, S.I., Yulianti, T., & Hidayat, S.H. (2022). Intensitas penyakit utama pada beberapa klon unggulan tebu di pabrik gula Krebet Baru, Malang. Intensity of Main disease in several superior sugarcane clones at Krebet Baru Sugar Factory, Malang. 18 (November), 231-238.
Schaker, P., Palhares, A., Taniguti, L., Peters, L., Creste, S., Aitken, K., Van Sluys, M.-A., Kitajima, J., Vieira, M., Monteiro-Vitorello, C., 2016. RNAseq transcriptional profiling following whip development in sugarcane smut disease. PLoS One 11, e0162237.
Sinaga, Febrianda, R. G. 1989. Penyakit Utama pada Bibit Tebu dan Uji Pengendaliannya dengan Jamur Mikoriza Arbuskular. Skripsi. Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta.
Srivastava, A.K., 2012. Sugarcane production: Impact of climate change and its mitigation. Biodiversitas, J. Biol. Divers. 13, 214–227. https://doi.org/10.13057/biodiv/d13 0408.
Sundar, A. Ramesh, E. Leonard Barnabas, P. Malathi, dan R. Viswanathan., 2012. A mini review on smut disease of sugarcane caused by Sporisorium scitaminae. Journal Botany: Licensee Intech Open. 5: 108−128.
[USDA] United State Departement of Agriculture. 2018. USDA National Nutrient Database for Standart Reference. www.nal.usda.gov/fnic/foodcomp/search/ (15 Juni 2019).
Yudiarti, T. 2007. Ilmu Penyakit Tanaman. Yogyakarta: Graha I
Waller J. M (2010) Sugarcane smut (Ustilago scitaminea) in Kenya. I. Epidemiology. Transactions of British Mycological Society 52, 139–151
Published
2025-01-27
How to Cite
Mahardika, S. S., Jahuddin, rahmat, & Suriani. (2025). IDENTIFIKASI DAN TINGKAT INSIDENSI PENYAKIT LUKA API (Ustilago sp) PADA TANAMAN TEBU (Saccharum officinarum L) di PTPN XIV TAKALAR. Journal Agroecotech Indonesia (JAI) , 4(1), 01 - 09. Retrieved from http://jai.fapertauim.ac.id/index.php/JAI/article/view/114
Section
Articles
Copyright (c) 2025 Journal Agroecotech Indonesia (JAI)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
